Pelantang Suara

Jogging sambil mendengarkan radio dengan pelantang suara
Demi mencapai visi "Mendapatkan kembali berat badan ideal (70 Kg) pada Juni 2017", maka dilakukan beberapa langkah strategis, salah satunya lari pagi (Jogging).

Setiap hari bangun jam 05.00, lalu menyiapkan diri untuk berlari. Belum ada fasilitas pakaian jogging khusus. Masih menggunakan pakaian harian, asalkan terasa nyaman. Begitupun dengan sepatu, masih menggunakan sepatu kerja yang sudah lusuh. Semoga fasilitas olahraga ini bisa ditingkatkan pada waktu mendatang.

Selain fasilitas tersebut, adapula aksesori yang wajib digunakan, yaitu HP yang memiliki aplikasi radio langkap dengan pelantang suaranya. Berlari sambil mendengarkan radio dengan bantuan pelantang suara, semakin membuat kita bersemangat. Kita terhibur dengan musik yang bertempo semangat dan mendapat informasi terkini sekaligus.

"Sabar..., frasa 'Pelantang suara' itu terdengar cukup asing. Apalagi maksudnya ???"

Okelah kalau memang masih terasa asing bagi Anda, biar saya jelaskan sedikit. Sebenarnya, inilah salah satu manfaat mendengar radio sambil jogging. Kemarin saya mendengar acara 'Kata Hari Ini' yang dipersembahkan oleh Kantor Bahasa Wil. NTT bekerjasama dengan Rri Kupang. Acara tersebùt selalu memahas istilah bahasa Indonesia tiap harinya.

Kemarin mereka membahas tentang frasa 'Pelantang Suara'. Menurut penyiarnya, selama ini kita sering menggunakan kata 'Headseat' untuk barang yang berfungsi sebagai penghubung suara dari berbagai sumber hingga ke lubang telinga sehingga terdengar lebih jelas.

Padahal, kata 'Headseat' itu kan bahasa inggris. Kita sering mencampur adukan kata dari berbagai bahasa dalam berbicara dan ini contoh yang kurang baik. Sebaiknya, kalau berbahasa Indonesia, konsisten mengunakan kata-kata berbahasa Indonesia.

Kabar baiknya, kata 'Headseat' itu ternyata memiliki bahasa Indonesia yang bermakna sepadan, yaitu frasa 'pelantang suara' tadi. Nah, mulai sekarang, cobalah kita menggunakan setiap menyebut atau menuliskannya.

Meskipun pelantang suara sangat membantu kita dalam mendengar, tetaplah berhati-berhati dalam menggunakannya. Usahakan tidak terlalu sering dan mematuhi volume suara yang dianjurkan oleh perangkat telepon Anda. Kalau terlalu sering dengan volume suara yang keras, lama kelamaan bisa mengganggu fungsi pendengaraan Anda. Selain itu, jaga pula kebersihan pelantang suara Anda agar tidak menyebarkan kuman ke lubang telinga.

Ok, demikian saja catatan pagi hari ini. Selamat menikmati pelantang suara Anda dengan bijak. Sehat dan sukses selalu buat Anda. GBU

Posting Komentar

0 Komentar